Kuala Lumpur – Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini mengambil tema “Strategi Pengembangan Bisnis Halal Berbasis Komunitas” dan berlangsung dengan kolaborasi bersama Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kuala Lumpur.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 26 Juli 2024 ini bertujuan untuk memberikan pendampingan serta strategi pengembangan bisnis halal bagi komunitas Muslim di Kuala Lumpur, khususnya anggota PCI Muslimat NU. Dalam kegiatan ini, tim dari Prodi Akuntansi Syariah UIN Sunan Kalijaga memberikan pelatihan dan bimbingan terkait pengelolaan keuangan, akuntansi syariah, dan strategi bisnis berbasis komunitas.

Rosyid Nur Anggara Putra, Ketua Program Studi Akuntansi Syariah yang memimpin kegiatan PKM ini, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata dari dunia akademik dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah di tingkat internasional. “Melalui PKM ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pengelolaan keuangan syariah dan strategi bisnis halal yang efektif bagi komunitas Muslim di Malaysia,” jelas Rosyid.

Kolaborasi dengan PCI Muslimat NU Kuala Lumpur dinilai sangat strategis mengingat organisasi ini memiliki jaringan komunitas yang luas dan berfokus pada pemberdayaan ekonomi umat. Ketua PCI Muslimat NU Kuala Lumpur, Ny. Dra. Mimin Mintarsih, menyambut baik inisiatif ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para anggota kami, terutama dalam memahami cara mengelola bisnis halal secara profesional dan sesuai dengan prinsip syariah,” ujarnya.

Peserta PKM juga diberikan wawasan tentang pentingnya sertifikasi halal dan cara mengembangkan usaha yang berkelanjutan berbasis komunitas. Selain itu, mereka dibekali dengan keterampilan akuntansi sederhana untuk mempermudah pengelolaan keuangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang berbasis syariah.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga, Dr. Afdawaiza, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kegiatan PKM internasional ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan konsep akuntansi syariah dan bisnis halal ke komunitas internasional,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya kegiatan PKM ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu dan strategi yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis halal yang lebih maju dan berdaya saing tinggi, baik di Malaysia maupun di tingkat internasional.