Program Studi Akuntansi Syariah Melaksanakan Evaluasi Visi Keilmuan dan Redesain Kurikulum dengan Menghadirkan Akademisi Internasinal dan Stakeholder Nasional
Yogyakarta, 1-2 Agustus 2024 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Visi Keilmuan dan Review Kurikulum Prodi Akuntansi Syariah pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan praktisi terkemuka, serta alumni dan mahasiswa yang berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan kurikulum.
Pembicara dan Narasumber
Acara ini menghadirkan pembicara dan narasumber utama yang berkompeten dalam bidangnya, antara lain:
- Dr. Imran Haider dari Curtin University
- Dr. Ahim Abdurahim sebagai perwakilan Ikatan Akuntan Indonesia
- Dr. Diana Ayrawati dari Kantor Akuntan Publik Mahsun Nurdiono Kukuh dan Rekan
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh alumni dan mahasiswa, seperti:
- Ita Fitriana
- Khoirunnisa
- M. Bagus Septiawan
- Alif Kahlil Gibran
Jalannya Kegiatan
Pada sesi pertama, Dr. Imran Haider menyampaikan pentingnya peninjauan kurikulum setiap enam bulan sekali untuk memastikan relevansi dan adaptasi dengan perkembangan terbaru di bidang akuntansi syariah. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Dr. Ahim Abdurahim menekankan perlunya melibatkan dosen yang juga praktisi industri sebagai pengajar. Menurutnya, dosen yang memiliki pengalaman praktis di lapangan akan lebih mampu menyampaikan materi yang relevan dan aplikatif. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengelompokan materi berdasarkan sikap, pengetahuan, keterampilan umum (KU), dan keterampilan khusus (KK) untuk menciptakan profil lulusan yang kompetitif. Dr. Diana Ayrawati memberikan masukan tentang perlunya memperluas kesempatan magang bagi mahasiswa, serta pentingnya integrasi teknologi dan aplikasi dalam praktikum. Ia juga menekankan perlunya revisi bahan ajar agar selalu up-to-date dan relevan dengan standar industri.
Alumni dan mahasiswa juga turut memberikan masukan yang berharga. Ita Fitriana menyarankan agar durasi magang diperpanjang menjadi minimal 4-6 bulan untuk memberikan pengalaman praktis yang lebih mendalam. Khoirunnisa menambahkan perlunya penambahan alat uji dan aplikasi software dalam kurikulum, serta kualifikasi dosen praktikum yang sebaiknya praktisi. M. Bagus Septiawan menekankan pentingnya pembelajaran Excel dan integrasi ATLAS dalam program MBKM, sedangkan Alif Kahlil Gibran menyarankan agar durasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) diperpanjang.
Kegiatan Review Kurikulum Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menghasilkan berbagai rekomendasi penting yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan yang kompeten serta siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Implementasi dari masukan dan saran yang diberikan oleh para ahli, praktisi, alumni, dan mahasiswa akan menjadi langkah strategis dalam penyempurnaan kurikulum Prodi Akuntansi Syariah.